KHOTBAH PEMBERITAHUAN KEDUA TENTANG PENDERITAAN YESUS LUKAS 9:37-45

Dalam teks yang telah kita baca dari ayat 37-45 (10 ayat) ada hal-hal yang menarik dan penting untuk kita pelajari bersama.

Petama, teks ini berbicara bagaimana “orang banyak berbondong-bondong menemui Yesus”  keadaan pada saat itu Yesus baru saja turun dari gunung untuk berdoa disana dengan murid-murid-Nya (ayat 37b)

Kedua, dari sekian banyak orang yang menemui Yesus ada salah seorang dimana anaknya kerasukan roh jahat dan gejala yang dialaminya ialah:
• Mendadak berteriak-teriak (ayat 39a)
• Roh itu menggoncang-goncangkannya sehingga mulutnya berbusa (ayat 39b)
• Roh itu terus menyiksa dia dan tidak mau meninggalkannya. (ayat 39c)

Ini adalah suatu keadaan realita pelayanan yang harus diselesaikan, dituntaskan oleh para murid yang sedang bersama-sama dengan Yesus pada saat itu.

Ayat 40 menjelaskan bagaimana keadaan dan setuasi para murid Yesus saat itu:
“Dan aku telah meminta kepada murid-murid-Mu supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat."

Ayat 40 menunjukkan keadaan para murid
1. Mereka tidak dapat mengusir roh jahat itu yang sudah merasuki anak tersebut.
2. Mereka tidak sanggup melepaskan roh jahat itu dari anak tersebut.
3. Mereka menyerah, dan akhirnya mereka tidak dapat menyuruh pergi roh jahat yang merasuki anak tersebut.

Tetapi di ayat 41 Yesus menghardik murid-murid-Nya dengan mengatakan “hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat”

Ini artinya:
• Para murid saat itu belum sungguh-sungguh beriman dan bersadar sepenuhnya kepada Yesus.
• Para murid masih mengabaikan pelayanan karena Sang Guru masih bersama-sama dengan mereka, (biarkanlah kan guru masih ada dan bersama-sama dengan kita).
• Para murid belum siap untuk mandiri mengerjakan pelayan yang ada di depan mata.

Contoh:
Sama seperti seorang anak yang masih terus-menerus mengandalkan orangtua, terus-menerus berpengharapan sama orangtua, belum bisa mandiri, masih bergantung sepenuhnya sama orangtua.

Ini adalah keadaan yang bahaya bagi sang anak jika terus-menerus seperti begitu, mereka ke depan tidak dapat mandiri, mereka ke depan tidak dapat mengerjakan apa - apa.

Ayat 41b, 44 mangatakan
“berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu dan sabar terhadap kamu?”
44 "Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia."

Ini artnya:
• Tuhan Yesus tidak lama lagi bersama-sama dengan mereka para murid.
• Tuhan Yesus tidak lama lagi akan ditangkap oleh para imam-imam kepala, para tua-tua, dan ahli-ahli Taurat.
• Tuhan Yesus tidak lama lagi akan diadili dan dihukum mati.

Tetapi menunjukkan para murid mereka santai-santai saja, mereka masih berada di zona nyaman, mereka tidak mau repot, tidak mau susah, masih mengadalkan Tuhan Yesus.

Aplikasinya bagi kita sebagai orang percaya adalah:
Selama kita ada kesempatan percaya dan beriman kepada Yesus, mari kita lakukan dengan sungguh-sungguh, karena akan tiba saatnya kita tidak akan ada lagi kesempatan.
Selama kita ada kesempatan untuk mengambil bagian dalam pekerjaan Tuhan, mari kita kerjakan dengan baik.
Selama kita ada waktu untuk mendukung pekerjaan Tuhan mari kita lakukan tanpa ada paksaan.

Contoh: Pengalaman salah seorang pendeta:
Seorang Ibu yang terus ditawarin untuk mengambil bagian dalam pelayana, tetapi tidak pernah ada waktunya.
Suatu ketika dia sakit dan terbaring ditempat tidur.

Sang pendeta mengujunginya, Ibu ini berkatan saya sangat menyesal dulu sering tawarin saya pelayanan, tetapi selalu saya tolak, sekarang saya mau pelayanan tetapi apalah daya, serang bangun dari tempat tidur saja susah.

Belajarlah sungguh-sungguh dalam pelayanan, karena akan tiba hari dan saatnyak kita tidak ada kesempatan untuk melakukan pekerjaan Tuhan.

Kesimpulan Lukas 9:42-43
42 Dan ketika anak itu mendekati Yesus, setan itu membantingkannya ke tanah dan menggoncang-goncangnya. Tetapi Yesus menegor roh jahat itu dengan keras dan menyembuhkan anak itu, lalu mengembalikannya kepada ayahnya. 43 Maka takjublah semua orang itu karena kebesaran Allah.

Kuasa Tuhan dinyatakan, nama Tuhan dipuji dan dipermuliakan...

Share this post