KHOTBAH SENGSARA MEMBAWA NIKMAT 1 PETRUS 2:18-21

• Pepatah dunia mengatakan: berakit-berakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.
• Untuk mencapai kebahagian hampir semua orang tidak akan bersedia apabila harus melalui jalan penderitaan.
• Beberapa mencari jalan pintas menuju kenikmatan hidup, yaitu dengan meninggalkan segala sesuatu yang dirasa susah dan hanya membawa penderitaan.
• Walau belum dapat dibuktikan, ada pendapat bahwa orang-orang sukses pada masa kini, kebayakan hidup prihatin pada masa lalu.

Alkitab menyatakan bahwa “kesengsaraan orang percaya alami justru merupakan batu loncatan menuju kenikmatan hidup” (2 Kor 4:17)

Kaltan: Bagaimana membuat sengsara  itu dapat membawa nikmat kita ?  
Kalper: Cara membuat sengsara membawa nikmat bagi kita adalah:
1. Kita harus berjalan terus di jalan Tuhan (Maz 126:5-6)
5 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. 6 Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Artinya:
• Karena orang yang menabur dengan mencucurkan air mata akan menuai dengan bersorak-sorak.
• Karena orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pasti pulang membawa berkas-berkasnya.
Contoh, Alkitab menceritakan/ mencatat:
- Musa 80 tahun baru dipakai Tuhan secara luar bisa, setelah mengalami bebagai proses dan juga kesulitan yang harus ditempuhnya.
- Yusuf 13 baru bisa menjadi orang yang sangat berpengaruh di Mesir (Yusuf begitu dikasihi oleh ayahnya Yakub, dengan deimikin timbil iri hati dengan saudara-saudaranya, dan dijual)
- Ayub harus kehilangan hartanya, anak-anaknya, sahabat-sahabatnya. (Tetapi firman Tuhan katakan setelah masa proses proses itu, Tuhan gantikan 2x lipat dari semua kepunyaan yang dahulu. Ayub 42:10)

Kaltan: Bagaimana membuat sengsara  itu dapat membawa nikmat kita ?  
Kalper: Cara membuat sengsara membawa nikmat bagi kita adalah:
2. Kita harus memikul kuk yang Tuhan pasang (Mat 11:29)
29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Artinya:
- Tuhan mengajak kita untuk memikul kuk /penderitaan yang datanganya dari Dia, yang Tuhan izinkan untuk kita mengalaminya, sehingga pada akhirnya kita mengalami ketenangan jiwa di dalam-Nya.
- Tuhan mengajak kita untuk mengalai berbagi macam kesulitan tetapi kesulitan di dalam lingkaran Tuhan, sehingga pada akhirnya kita mengalami ketenangan jiwa di dalam-Nya.
- Tuhan menginginkan suka-duka yang kita alami bukan datangnya dari dunia ini, atau penderitaan yang kita buat sendiri, tetapi mengajak kita mengalami kesulitan di dalam Tuhan, sehingga pada akhirnya kita mengalami ketenangan jiwa di dalam-Nya.

Contoh, Para Rasul, Jemaa Mula-Mula, Para Bapa2 Gereja
-Mereka begitu mengalami penderitaan tetapi penderitaan yang mereka alami, penderitaan di dalam Tuhan.

Kaltan: Bagaimana membuat sengsara  itu dapat membawa nikmat kita ?  
Kalper: Cara membuat sengsara membawa nikmat bagi kita adalah:
3. Kita harus berjalan di jalan yang sempit (Mat 7:13-14)
13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; 14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."
Artinya:
-Banyak jalan yang lebar, luas, mudah untuk ditempuh, tetapi pada akhirnya membawa kita dalam kebinasaan.
-Banyak jalan yang mulus, tidak ada kesulitan, tidak ada penderitaan, yang dunia ini tawarkan kepada kita, tetapi itu hanya semua hanya membawa kebinasaan bagi kita.

Contoh:
Kesimpulan
Kalau mau mencapai kenikmatan hidup, kita mesti terus berjalan bersama Tuhan walau harus meneteskan airmata.

KHOTBAH SENGSARA MEMBAWA NIKMAT 1 PETRUS 2:18-21

0 Response to "KHOTBAH SENGSARA MEMBAWA NIKMAT 1 PETRUS 2:18-21"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel