KHOTBAH POHON DIKENAL PADA BUAHNYA LUKAS 6:43-45

Mengapa pohon dikenal dari buahnya ?
1a. Karena pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik (Ay 43a).
Seorang petani pasti memahami bagaimana caranya menghasilkan buah yang baik, bagi tanamanan yang dipeliharanya/ ditanamnya.

Dengan demikian untuk meghasilkan buah yang baik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, adalah:
• Benih tanaman/ bibit tanaman yang hendak ditenaman.
• Keadaan tanahnya (subur atau tidak ).
• Pupuknya (cocok atau tidak).
• Rumput disekitarnya (menghimpit tanaman tsb atau tidak).
• Dan penyiraman  airnya.
Jadi untuk menghasilkan buah yang baik perlu proses yang cukup panjang, yang harus ditempuh, yang harus dilalui, dan dilakun dengan terus menerus, sehingga akan menghasil buah yang baik.
 
Firman Tuhan ini menggambarkan bagaimana keadaan kita sebagai orang percaya:
1b. Orang yang baik akan mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik (Ay 45a)
Artinya:
• Hati yang sungguh-sungguh bertobat pasti menjadi orang yang baik dan menghasilkan buah yang sangat baik.
• Hati yang sungguh-sungguh hidup di dalam terang kasih Kristus pasti menjadi orang baik dan menghasilkan buah yang sangat baik.
• Hati yang sungguh-sungguh bertobat, segingga membenci dosa atau tidak hidup di dalam dosa, pasti menjadi orang baik dan menghasilkan buah yang sangat baik.
• Hati yang sungguh-sungguh mengenal Allah yang benar di dalam Yesus Kristus, pasti menjadi orang baik dan menghasilkan buah yang sangat baik.
• Hati yang sudah berbalik 180 derajat, dari hidup tidak takut akan Tuhan, menjadi orang yang sangat taat kepada-Nya, pasti menjadi orang baik dan menghasilkan buah yang sangat baik.

Mengapa pohon dikenal dari buahnya ?
2a. Karena pohon yang tidak baik akan menghasilkan buah yang tidak baik. (Ay 43b).

Artinya:
• Mistahil pohon yang tidak bik akan menghasilkan buah yang baik.
• Tidak akan mungkin pohon yang tidak baik akan memberikan buah yang baik.
• Pohon tidak akan minggkin memberikan buah yang bagus, jika tidak diperhatikan dengan teliti, mulai dari benihnya, keadaan tanahnya, pupuknya,  rumputnya, airnya. Dll...

Maka dengan demikian keaadan keagamaan kita digambarkan seperti pohon ini, adalah:
2b. Orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbedaharaan hatinya yang jahat (Ay 45b)

Artinya
• Tidak akan mungkin kita mendapatkan orang-orang yang baik, jika tidak memiliki  pemahaman yang baik, tentang kepercayaan yang dia percayai.
• Tidak akan mungkin kita bisa mengharapkan perilaku yang baik dan bijak dari orang-orang yang menghabiskan waktunya dengan hal-hal yang buruk.
• Tidak akan mungkin kita mendapatkan seorang Kristen yang memiliki buah yang baik,  jika malas belajar firman Tuhan, malas mendengarkn firman Tuhan, malas berdoa, malas ke gereja, tidak ada gairah/semangat untuk bersekutu dengan Tuhan dll, pastilah dia bukan pohon yang baik.
• Seorang yang kasar, pemabuk, penipu, penjudi, suka main perembuan, bersikap tidak adil, pastikan dia bukan pohon yang baik, yang menghasil buah yang baik.

Matthew Henry menjelaskan:
Kasih Allah dan Kristus yang bertakhta dalam hati, memerintah atas orang itu sehingga ia menjadi orang yang baik, Karena dikeluarkan dari perbendaharaan yang baik.
Namun, bila cinta akan dunia dan keinginan daging memerintah atas dirinya maka hatinya akan menyimpan perbendaharaan yang jahat.

Kesimpulan
Sekaranng kita bisa melihat, dan dapat membedakan kita berada dibagian yang mana ?

Tetapi saya memberikan pesan bagi kita, pastikanlah hehidupaan keagamaan kita:
• Seperti pohon yang baik yang  menghasilkan buah yang sangat baik,  atau
• Orang yang baik, yang mengeluarkan barang yang baik, dari perbendaharaan hatinya yang baik.

Kesungguhaan pertobatan hati kita, hanya kita dan Tuhan yang tau, Tetapi buah pertobatan akan terlihat dengan semua orang.

Tuhan yang memberkati firm-Nya untuk kita semua.

Share this post