KHOTBAH HIDUP KUDUS DIHADAPAN TUHAN KEJADIAN 6:9-17
Tujuan: Supaya saya dan saudara semua, dapat memahami apa itu hidup kudus di hadapan Tuhan. Dan juga supaya kita dapat mengambil bagian di dalamnya sebagai orang percaya, dan terlebih menerapkan di dalam pola hidup kita sebagai orang percaya.
Karena dizaman sekarang ini, susah atau sulit kita menemukan orang-orang yang sungguh-sungguh hidup dalam kekudusan di hadapan Tuhan. Semuanya hidup ingin bebas, sebebas-bebasnya. Karena hidup kudus harus taat dan melakukan semua apa yang Tuhan kehendaki.
Apa itu hidup kudus/suci di hadapan Tuhan ?
1. Seorang yang benar di hadapan Tuhan (Ay 9a)
Apa itu hidup benar ?... Hidup benar adalah: hidup yang diinginkan oleh Allah, sesui dengan hekendak-Nya, tidak bertentangan dengan perintah-Nya.
Perlu kita menegetahui bahwa salah satu tujuan Allah mengciptakan manusia yaitu “supaya hidup benar sesui dengan yang dikehendaki-Nya.”
Dengan demikian, jika manusia sudah hidup benar dihadapan Tuhan, maka secara otomatis dia sudah mempermuliakan Allah dalam dihidup-Nya.
Orang yang benar itu dimanpun ia berada disenangi banyak orang. Pribadi yang benar/jujur tidak memutar balikan keadaan, misalnya dari yang salah menjadi benar, dan dari yang benar menjadi yang salah. Dengan demikian kita harus menjadi orang yang benar dan jujur.
Dr. David Susilo Pranoto
Sebagai orang percaya “jika belum hidup benar di hadapan Tuhan”, maka hal ini patut dipertanyakan ?... Mengapa hal demikian tidak dilakukan ?... Mengapa hal demikian, hidup tidak benar di hadapan Tuhan ?... Mengapa hal demikian susah dilakukan ?...
Apa itu hidup kudus/suci di hadapan Tuhan ?
2. Sorang yang tidak bercela dihadapan manusia dan di hadapan Tuhan (Ay 9b)
Firman Tuhan nyatakan dalam Kej 6:5-8
(Ay 5) Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata.
(Ay 6) Maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
(Ay 7) ..."Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
(Ay 8) Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
Kaltan: Mengapa Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN ?...
- Karena Nuh seorang yang tidak bercela dihadapan manusia dan di hadapan Tuhan.
- Karena Nuh seorang yang tidak ikut-ikutan dengan orang-orang yang melakukan kejahatan, yang melalukan dosa disekitarnya.
- Karena Nuh seorang yang memiliki iman yang kokoh dihadapan Tuhan, sehingga dia tidak mudah terpengaruh lingkungan atau orang-orang yang ada di sekeli-lilingnya.
- Karena Nuh seorang yang tidak kompromi dengan dosa, tidak hidup di dalam dosa, tetapi membenci yang namanya dosa. Maka dengan demikian hidup kudus atau suci di hadapan Tuhan yaitu sorang yang tidak bercela dihadapan manusia dan di hadapan Tuhan.
Apa itu hidup kudus/suci di hadapan Tuhan ?
3.Seorang yang bergaul karib dengan Tuhan (ay 9c)
Firman Tuhan jelasakan dalam, Kejadian 6:22
(TB) Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.
(BIS) Nuh melakukan segala sesuatu yang diperintahkan Allah kepadanya.
(NKJV) Thus Noah did; according to all that God commanded him, so he did.
Kejadian 7:1
(TB) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: "Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini.
(BIS) Lalu berkatalah TUHAN kepada Nuh, "Aku melihat bahwa engkau satu-satunya orang yang melakukan kehendak-Ku. Jadi, masuklah ke dalam kapal itu bersama-sama dengan seluruh keluargamu.
(NKJV) Then the LORD said to Noah, "Come into the ark, you and all your household, because I have seen that you are righteous before Me in this generation.
Jadi orang yang kudus atau suci di hadapan Tuhan, yaitu mereka yang hidup bergaul karib dengan Tuhan.
KESMPULAN
1 Tesalonika 4:7
(TB) Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.
(BIS) Allah memanggil kita, bukan supaya kita hidup cabul, melainkan supaya kita hidup dengan cara yang menyenangkan hati-Nya.
(NKJV) For God did not call us to uncleanness, but in holiness.
(FAYH) Karena Allah tidak memanggil kita untuk berhati kotor dan penuh hawa nafsu, tetapi untuk menjadi suci dan bersih.
0 Response to "KHOTBAH HIDUP KUDUS DIHADAPAN TUHAN KEJADIAN 6:9-17"
Post a Comment