KHOTBAH IMAN TANPA DISERTAI PERBUATAN ADALAH MATI YAKOBUS 2:14-26

Banyak orang mengadalkan pengakuan iman Kristen, seolah-olah iman yang mereka peroleh adalah iman yang menyelamatkan.

Banyak orang yang berpadangan, memiliki pola pikir, saya sudah memiliki iman di dalam Tuhan Yesus, maka saya pasti diselamatkan. Maka, sembarangan hidup di dalam dosa, mabuk-mabukan, melakukan penipuan, hidup dalam perjizahan, dll.

Banyak orang Kristen mengatakan saya sudah mengenal Tuhan, saya pecaya dengan Tuhan, tetapi hanya sebatas pengetahuan, hanya sebatas pikiran, tidak mengenal secara pribadi.

Contoh: Kenal-kenal Presiden.
Kalau kita ditanya, kenal tidak presiden Indonesia ? pasti kita jawab, ya saya kenal, Pak Jokowi. Tetapi jika kita ditanya kenal tidak secara pribadi ?, pasti kita jawab, tidak !!!.

Dengan demikian begitu juga dengan Tuhan banyak orang mengenal Tuhan tetapi tidak secara pribadi.

Mengapa iman tanpa disertai perbutan adalah mati ?
1. Kerena jika hanya memiliki iman tanpa perbuatan tidak akan mungkin menyelamatkan kita dan pada hakikatnya adalah mati. (Ay 14-17).

Contoh: Saya memiliki stok pakaian yang banyak dan makanan yang banyak di rumah, tetapi tidak memberikan kepada orang yang membutuhkan.

Artnya:
• Konsep ini sudah benar, dia memiliki stok pakaian dan stok makan yang banyak di rumah, tetapi sama sekali tidak ada tindakan untuk membagikan atau memberikan kepada orang yang membutuhkan. Apakah sikap demikian dapat dibenarkan ?...

Sama halnya dengan pengakuan, saya percaya kepada Tuhan, mengimani Yesus sebagai Tuhan, tetapi hidup tidak pernah berubah, hidup terus-menerus di dalam dosa. Apakah dapat dibenarkan iman demikian ?...

Maka dengan demikian kita perlu koreksi apakah sesuia dengan pengakuan saya sebagai seorang beriman, sebagai seorang Kristen

Ilustrasi: Iman tanpa perbutan
Ada seorang pria bernama Blodin yang bisa menyebrang melalui tali baja di atas air terjun Niagara. Pada pertujukan pertama Blodin berhasil menyebrang dengan tanpa membawa beban, kemudia blodin berhasil juga menyebrang kembali dengan kereta dorong berisi pasir.
Akhirnya ... Manajernya berseru kepada penonton, “ apakaah saudara sekalian percaya dia dapat melintasi tali baja ini kembali keseberang dengan mendorong seorang di dalam kereta ?” Penonton bersoraik dengan semangat berteriak “Ya percaya”
“Baiklah” kata sang manajer “Siapa yang bersedia naik ke dalam kereta itu ?” Ternyata tidak ada yang bersedia.

Mengapa iman tanpa disertai perbutan adalah mati ?
2. Kerena jika hanya memiliki perbuatan tanpa iman maka hakikatnya adalah mati dan menjadi sia-sia (Ay 18-19).
Contoh: Pohon dan buah
Pohon itu memiliki akar (Iman)
Perbuatan baiknya (buah dari pohon itu)

Samahalnya dengan orang yang terus melakukan perbuatan baik, tetapi dia tidak tau apa dasarnya untuk berbuat baik.

• Sama halnya dengan orang yang tidak mengenal Tuhan tetapi tetapi terus melakuna perbuatan baik.

Mengapa iman tanpa disertai perbutan adalah mati ?
3. Karena Iman bekerjasama dengan perbuatan (Ay 21-24).
Contoh: Abraham dan ishak (Abraham sebagai bapa orang beriman)
Abraham adalah seorang yang beriman kepada Tuhan yang taat kepada Tuhan, tetapi takala Tuhan menguji imannya untuk mempersembahkan anaknya yang satu-satu itu, ia harus taat.

Artinya; seorang Abraham adalah bukan saja hanya seorang beriman tetapi disertai perbuatan. Inilah orang yang percaya yang sesungguhnya, inilah orang yang berkenan kepada Allah. Inilah orang yang sungguh-sesungguh cinta dan mengasihi Tuhan Yesus.

Ilistrasi: Petir belum tentu hujan
Petir itu suaranya sangat besar, seram, atau menakutkan; tetapi sayang belum tentu hujan.

KHOTBAH IMAN TANPA DISERTAI PERBUATAN ADALAH MATI YAKOBUS 2:14-26

0 Response to "KHOTBAH IMAN TANPA DISERTAI PERBUATAN ADALAH MATI YAKOBUS 2:14-26"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel