KHOTBAH KRISTEN 10 POIN SUMBER MASALAH KELUARGA SUAMI ISTRI APA YANG TELAH DIPERSATUKAN ALLAH TIDAK BOLEH DICERAIKAN MANUSIA MATIUS 19:5-6

5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. 6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

FAKTANYA

Keluarga adalah arena berbahaya di dunia, dan hal ini sudah dialami oleh keluarga pertama ialah Adam dan Hawa.

Di mana iblis memutarbalikkan firman Tuhan, dan memakai ular yang cerdik itu untuk memanipulasi Adam dan Hawa, dan akhirnya mereka jatuh di dalam dosa yang mematikan.

Ada 10 poin penting keluarga menjadi tidak harmonis, dan pokok pertengkaran suami istri walaupun hidup serumah, seranjang tetapi mereka hidup dalam kasih yang pura-pura, hidup dalam sandiwara yang dibuat-buat, dan bahkan sampai pada tahap perceraian.
1. Tabiat pasangan yang begitu menjengkelkan.
2. Masalah seksualitas yang tidak sehat antara suami-istri, dan kelainan seksualitas.
3. Perbedaan tujuan atau minat dan perhatian.
4. Masalah anak atau keturunan.
5. Campur tangan orangtua atau mertua.
6. Keterlibatan pihak ketiga.
7. Keuangan suami istri yang tidak baik.
8. Kesehatan pasangan, jatuh sakit atau cacat seumur hidup.
9. Tidak seiman.
10. Tidak perawan, dan lain-lain.

LATAR BELAKANG TEKS

Teks ini berbicara di mana orang-orang Farisi mencobai Tuhan Yesus, saat Yesus berada di Yudea, mengenai perceraian.

Ayat 3 Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan istrinya dengan alasan apa saja?" Ayat 4 Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?

Kejadian 1:27
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Kejadian 2:21-24
21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. 22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. 23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

ISI KHOTBAH

Mengapa tidak boleh diceraikan, apa yang dipersatukan oleh Allah?
Ada 2 poin alasan penting mengapa tidak boleh diceraikan, apa yang dipersatukan oleh Allah dalam teks ini?
1. Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. (ayat 5)
 Hubungan pernikahan antara suami istri, adalah hubungan yang paling lembut, dan paling menawan bahkan lebih lembut daripada ikatan yang mempersatukan kita dengan orangtua.
 Bersatu dengan istri, kata “bersatu” persatuan yang paling kuat, melekat erat, sehingga tidak ada yang bisa memisahkan ibarat lem atau baut yang sudah menyatu.
 Dua dipersatukan menjadi satu, artinya satu di dalam hukum, dalam minat, dalam kasih sayang, tidak memiliki kepentingan yang berbeda-beda, namun akan bertindak dalam segala hal seolah-olah mereka adalah satu kesatuan digerakan oleh satu jiwa dan satu keinginan.
 Allah pada mulanya menciptakan hanya satu perempuan untuk satu laki-laki, maka mereka tidak dapat dipisahkan kecuali dengan kuasa Allah.
 Bersatu dengan istri itu artinya satu persatuan yang tidak boleh putus oleh sebab apapun, hal ini lebih ketat dengan hubungan antara anak dengan orangtua.

Tujuan pernikahan:
Tujuan seorang laki-laki menikah agar memiliki seorang istri bukan dua atau tiga apalagi sampai empat.

Barnes
Laki-laki meninggalkan ayah dan ibunya dan mengikatkan dirinya lebih kuat kepada istrinya dibandingkan dengan ayah dan ibunya.

Eman Hlw
Hubungan suami istri lebih kuat, terikat, lebih melekat, lebih menyatu dibandingkan dengan orangtua kita dan anak-anak kita, kita akan meninggalkan orangtua karena kita masuk dalam pernikahan, dan anak-anak kita akan meninggalkan kita karena mereka masuk dalam pernikahan dengan suami istri mereka. Dan suami istrilah yang akan setia sampai nafas terpisah dari tubuh kita.

Oleh karena itu, kasihilah suami dan istrimu, dan kalau masih belum menyatu sampai hari ini, mohon tuntunan dari Tuhan, supaya Tuhan berikan hati yang menyatu dan hidup dalam kasih pemeliharaan Tuhan sampai selamanya.

Mengapa tidak boleh diceraikan, apa yang dipersatukan oleh Allah?
2. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." (ayat 6)
 Pria tidak boleh menceraikan istrinya dengan apapun alasannya.
 Suka tidak suka tidak ada alasan untuk menceraikan istri atau suaminya.
 Apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia; dan hal ini tidak dapat diganggu gugat oleh apa pun dan oleh siapun.

Ellicott’s
Pasangan Kristen yang bercerai sedang melanggar dan melawan ketetapan Allah sejak semula, ialah dimulai dari Adam dan Hawa, mereka adalah satu tidak ada yang dapat memisahkan mereka kecuali maut.

KESIMPULAN

Menghadapi masalah dalam keluarga?
Kita jangan terlalu banyak menuntut karena kita tidak sedang menikah dengan malaikat. Engkau menikah dengan manusia yang sudah berdosa. Sehingga tidak menuntut dia terlalu tinggi, tetapi masuklah dalam tahap penerimaan satu sama lain.

Suatu keluarga bisa bersukacita karena suami berkorban tetapi tidak sadar, lalu istri tidak pernah menuntut apapun di luar kemampuan suaminya.

Suami istri tanpa Injil, terlalu mudah untuk dikalahkan oleh tipu daya iblis, suami istri tanpa Injil terlalu lemah untuk diperdayakan oleh Iblis, dan suami istri tanpa Injil terlalu mudah untuk jatuh dan hancur ditaklukkan oleh iblis. 

Share this post