KHOTBAH SUKACITA DAN BAHAGIA KELUARGA YANG HIDUP BENAR DI HADAPAN TUHAN MAZMUR 112:1-3
Pasti semua keluarga-keluarga Kristen memiliki harapan-harapan di dalam keluarganya, misalkan:
1. Supaya hidup benar di hadapan Tuhan.
Hidup benar yang dimaksud adalah:
Hidup seturut dengan kehendak Tuhan
Hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan
Hidup yang sejalan dengan firman Tuhan
Hidup yang tidak berlawanan arah dengan firman Tuhan
Kita juga melihat bahwa, pasti semua keluarga-keluarga Kristen memiliki harapan-harapan di dalam keluarganya:
2. Ada sukacita di dalam keluarganya – di tengah – tengah keluarganya.
Artinya:
Ada suasana hati yang gembira dalam keluarga
Ada suasana damai dalam keluarga
Ada ketenangan dalam keluarga
Ada kegirangan dalam keluarga
Mengapa sering kali kita menemukan tidak ada sukacita dalam keluarga:
Ilustrasi: Singa dan sapi membentuk keluarga
1. Singa pergi kehutan mencari daging yang terbaik kepada keluarganya sapi
2. Sapi pergi kehutan mencari rumput yang terbaik untuk keluarganya singa.
Artinya, kita melihat bahwa:
• Singa yang noteabenenya makan daging tetapi dipersembahkan untuknya rumput
• Sapi yang notabenenya makan rumput makan rumput dipersembahkan untuknya daging
Maka dengan demikian ini suatu, kekeliruan, kekacauan, kesalah paham, problem dalam keluarga
Artinya: Banyak keluarga yang tidak ada henti-hentinya digrogoti oleh masalah, karena kesalah pahaman dan tidak mengerti satu sama lain.
Masalahnya seperti ilustrasi di atas, tidak memahami satu sama lain:
Maunya dimengerti, tetapi tidak mau ngerti orang lain
Maunya dipahami, tetapi tidak mau memahami
Maunya diperhatikan, tetapi tidak mau memperhatikan
Maunya disayangi, tetapi tidak mau menyangi
Maunya dicintai, tetapi tidak mau mencinta
Dengan demikian mari kita menjadi keluarga yang mau memahami satu sama lain, menjadi keluarga yang mau mengerti satu sama lain, menjadi keluarga yang mau menyayangin satu sama lain, menjadi keluarga yang mau mencintai satu sama lain, menjadi keluarga yang tidak mementingkan ego masing-masing.
Kita juga melihat bahwa, pasti semua keluarga-keluarga Kristen memiliki harapan-harapan di dalam keluarganya:
3. Keluarganya hidup bahagia.
Dalam bagian ini tidak sedikit orang-orang Kristen keliru, sesat pikir, salah memahami, salah mengerti, tentang “hidup bahagia keluarga Kristen”
Ada yang mengatakan:
• Standar hidup bahagia itu jika Finansialnya cukup atau berkelimpahan
• Standar hidup bahagia itu jika hartanya banyak dan berkelimpahan
• Standar hidup bahagia itu jika usahanya banyak
• Standar hidup bahagia itu jika memiliki banyak anak
• Standar hidup bahagia itu jika pekerjaannya bagus
Perlu kita mengingat bahwa semua ini tidaklah salah dan tidak dosa jika Tuhan telah mempercayakanya bagi kita.
Tetapi yang salah adalah kalau hal demikian menjadikan tolak ukur, menjadikan dasar, sebagai standar “kebahagian dalam keluarga”
Maka tidak sedikit orang menjual imannya, meninggalkan imannya karena menjadikan hal-hal di atas sebagai tolak ukur kebahagian keluarga.
Apa yang menjadi tolak ukur kebahagiaan keluarga ?...
Firman Tuhan ajarkan dalam bagian ini adalah:
1. Keluarga yang bahagia adalah, keluarga yang takut akan Tuhan.
Kata “takut” “ירא yare’” artinya: hormat, takluk, taat, gentar.
Artinya bagi kita sebagai orang percaya adalah:
Keluarga bahagia ialah: Keluarga yan hormat kepada Tuhan
Keluarga bahagia ialah: Keluarga yang takluk di hadapan Tuhan
Keluarga bahagia ialah: Keluarga ya taat kepada Tuhan
Keluarga bahagia ialah: Keluarga yang hidup gentar di hadapan Tuhan tidak kompromi terhadap dosa.
2. Keluarga yang bahagia adalah, keluarga yang sangat suka dengan segala perintah Tuhan.
Kata “suka” “חפץ chaphets” artinya: kesenangan, keinginan, kemauan, kehendak, dan senang.
Dengan demikian artinya bagi kita sebagai orang percaya adalah:
Keluarga bahagia ialah: Keluarga yang kesenangannya segala perintah Tuhan
Keluarga bahagia ialah: Keluarga yang keinginannya melakukan segala perintah Tuhan
Keluarga bahagia ialah: Keluarga kemauan, kehendak dan senang dengan semua perintah Tuhan
Dengan demikian mari kita semua sebagai keluarga Kristen untuk menjadi keluarga yang bahagia: takut akan Tuhan dan sangat suka dengan segala perintah Tuhan.
Apa yang menjadi janji Tuhan bagi Keluarga Yang “Takut Akan Tuhan Dan Sangat Suka Dengan Segala Perintah Tuhan” ?...
Firman Tuhan ajarkan:
1. Anak cucunya akan perkasa di bumi (Ay 2a)
Kata “perkasa” “גבר gibbor” artinya: Juara, kuat, berani, kuat.
Artinya bagi kita sebagai orang percaya adalah:
Anak cucu yang takut akan Tuhan dan sangat suka dengan segala perintah Tuhan: Mereka akan menjadi orang-orang yang pintar, juara, hebat, gagah perkasan dan pemberani.
Inilah janji Tuhan bagi saya dan saudara yang menjadi orangtua yang takut akan Tuhan dan sangat suka dengan segala perintah Tuhan
2.Angkatan orang benar akan diberkati (Ay 2b)
Kata “diberkati” “ברך barak” artinya: tidak ada kutuk, kebaikan Tuhan ada dalam hidup mereka, kasih Tuhan ada dalam hidup mereka.
Apa yang menjadi janji Tuhan bagi Keluarga Yang “Takut Akan Tuhan Dan Sangat Suka Dengan Segala Perintah Tuhan” ?...
3.Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya (Ay 3a)
Kata “kekayaan” “עשׁר ‘osher” artinya: memiliki harta benda, hidup yang berkelimpahan, hidup berkecukupan
4.Kebijakannya tetap untuk selama-lamanya (Ay 3b)
Kata “kebijakan” “צדקה daqah” artinya: kepandaian, kemahiran, kebijaksanaan
Artinya bagi kita sebagai orang percaya adalah:
Apa yang sudah dia kerjakan itu tetapi diingat dan kenang oleh banyak orang
Apa yang menjadi ketepannya itu tetap diingat dan dilakukan banyak orang
Apa yang sudah dikerjakannya itu menjadi contoh, teladan bagi banyak orang.
KESIMPULAN
Dengan demikian mari kita semua menjadi keluarga yang “Takut Akan Tuhan Dan Yang Sangat Suka Dengan Segala Perintah Tuhan” sehingga tergenapi janji Tuhan ini bagi semua keluarga kita.
0 Response to "KHOTBAH SUKACITA DAN BAHAGIA KELUARGA YANG HIDUP BENAR DI HADAPAN TUHAN MAZMUR 112:1-3"
Post a Comment