KHOTBAH DASAR IMAN KRISTEN

Tujuan atau alasan menjadi orang Kristen
1. Allah yang memilih kita bukan kita yang memilih Allah (Yoh 15:16)

Tujuan Allah memilih kita:
• Supaya kita pergi dan menghasilkan buah
• Supaya apa yang kita doakan (gumulkan) Tuhan akan menjawabnya bagi kita.

John Calvin
Berhenti berdoa ketika Allah tidak segera menjawab  doa kita adalah tanda yang paling pasti bahwa kita sebenarnya tidak pernah menjadi orang percaya.

2. Mengenal Allah yang benar, Kpr 4:12 (Keselamatan hanya di dalam Yesus)
3. Supaya kita tidak mati dalam kebinasaan tetapi memperoleh hidup yang kekal, Roma 3:23-24. (Semua manusia telah jatu dalam dosa/ manusia tidak bisa menyelamatkan diri sendiri)
4. Supaya kita memiliki cara hidup yang benar, Mazmur 26:3, Amsal 11:19.

Apa syarat atau yang harus kita lakukan untuk menjadi orang Kristen yang sungguh-sungguh?

Banyak orang yang mengatakan dan memiliki pola pikir bahwa menjadi orang Kristen cukup datang ke gereja sekali seminggu, cukup berdoa tiap hari, cukup percaya Yesus, terus selamat masuk surga, dll. Apakah semua ini membuktikan kita sebagai orang Kristen yang sejati? Tidak.!

Tetapi perlu kita ketahui bahwa ada begitu banyak orang Kristen terjebak di dalamnya, sudah familiar dikalangan Kekristenan, semua tugas dan tanggung jawab menjadi orang Kristen sudah menjadi rutinitas, kebiasaan belaka. Tidak heran jika banyak orang merasa jenuh dan bosan, dan akhirnya memilih jalan lain sesuai keinginannya dan standartnya. Tidak sedikit diantaranya semuanya berpusat pada diri sendiri, dan akhirnya tidak lagi percaya dengan Tuhan yang sesungguhnya, melainkan yang menjadi Tuhan dirinya sendiri.

Jadi syarat atau yang harus kita lakukan untuk menjadi orang Kristen yang sungguh-sungguh ialah bertobat dengan menggunakan “manusia baru”, apa yang dimaksud dengan manusia baru?

Di dalam PL “bertobat” berarti: kembali, yaitu kembali berbakti kepada Tuhan Allah (Yes 10:21-22)
Dalam PB “bertobat” berarti: membelakangi yang semula disembah, menghadap Tuhan Allah; dan juga berarti; mengubah pikiran atau berganti pikiran. (Luk 1:16-17, 17:3, Kis 15:3, 2 Kor 3:16, 7:9 )  

1. Orang yang telah terpanggil dari hidup kegelapan menuju terang hidup yang ajaib di dalam Kristus.
2. Orang yang sudah diubahkan atau berbalik dari dari hidup lama, kepada hidup yang baru di dalam terang Kristus.
3. Orang yang terus-menerus mengalami perubahan dalam segala hal kebaikan.
4. Orang yang terus-menerus berjuang sampai akhir di dalam Tuhan (finishing well)

Apa yang harus dilakukan oleh orang yang sudah hidup baru/manusia baru di dalam Yesus?
1. Mematikan segala sesuatu yang duniawi (Kol 3:5-8)
Kata mematikan dalam B. Yunani. Nekrw,sate (nekrosate) dari akar kata νεκροω (nekroo). berarti: mematikan, membunuh, (Slay=membunuh). Dalam bentuk kata: verb imperative aorist active 2nd person plural ( kata kerja perintah menyatakan suatu kejadian untuk selamanya berlaku)
1. Pencabulan: perzinahan, pelacuran    6. Marah
2. Kenajisan: kotoran, kecemaran    7. Geram
3. Hawa nafsu    8. Kejahatan
5. Nafssu jahat    9. Fitnah
6. Keserakahan    10. Kata-kata kotor
2. Mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui (Kol 3:10)
Kata mengenakan dalam B. Yunai adalah: evndusa,menoi(endusamenoi) dari akar kata ενδυοω (enduo) Artinya: berbajuzirahkan, berpakaian, memakai. Dalam bentuk kata verb participle aorist middle nominative masculine plural

Jadi, artinya adalah orang yang sudah hidup baru, harusnya berbajuzirahkan hidup yang telah ditransformasi, yang telah diubahkan mendsetnya dalam berpikir karena pengenalannya akan kasih Kristus .

Dan salah satu yang menjadi ciri-ciri orang sudah hidup baru di dalam Kristus adalah tidak membeda-bedakan, antara satu dengan yang lain. (Kol 3:11)
1. Tidak ada lagi golongan orang Yunani dan Yahudi     
2. Tidak ada lagi gol orang bersunat dan tak bersunat    
3. Tidak ada lg gol org Babar atau org Skit    
4. Tidak ada lg gol orang budak atau org merdeka    
Semua sama di hadapan Tuhan, tidak ada perbedaan, adalah manusia yang lemah, manusia yang penuh keterbatasan, manusia berdoas, manusia yang terbuat dari tanah dan akan kembali kepada tanah.

3. Menyatakan kasihnya sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan (Kol 3:14)
Kata kenakanlah kasih dalam B. Yunani: memakai kata αγαπη (agape) Artinya; kasih, dalam bentuk kata  noun accusative feminine singular
Jadi, artinya adalah:

Sebagai orang percaya perlu dipertanyakan Kekristenannya, jika tidak teraplikasikan dalam hidupnya yang menunjukkan kasih bagi dirinya sendiri dan kepada orang lain. Oleh sebab itu orang yang sudah hidup baru, harus menggenakan kasih agape, kasih yang sempurna, kasih yang tidak menuntut balas dengan apapun yang dia kerjakan bagi semua orang.

4. Melakukan segala sesuatu baik perkataan maupun perbuatan seperti untuk Tuhan (Kol 3:17, 24; Janji Tuhan, Efesus 6:8)
Firman Tuhan jelaskan; Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." Matius 26:41

Setelah menjadi orang Kristen, sudah percaya Yesus, sudah hidup baru, mengerti secara pemahaman tentang iman Kristen, maka kehidupan kita tidak berhenti sampai disitu. Tatapi memberikan kehidupan nyata dalam segala sesuatu yang kita kerjakan, baik dalam perkataan maupun dalam tindakan. Dengan demikian Kekristenan kita terwujud sesui pennjuk Alkitab yaitu segala sesuatu yang dikerjakan seperti untuk Tuhan.

KHOTBAH DASAR IMAN KRISTEN

0 Response to "KHOTBAH DASAR IMAN KRISTEN "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel